Kuliner Khas Brebes

Peyek Ikan Teri Renyah dan Gurih: Resep Tradisional Rumahan yang Cocok untuk Lauk Maupun Camilan Setiap Hari

11
×

Peyek Ikan Teri Renyah dan Gurih: Resep Tradisional Rumahan yang Cocok untuk Lauk Maupun Camilan Setiap Hari

Sebarkan artikel ini
Peyek Ikan Teri

Peyek ikan teri merupakan salah satu camilan khas Nusantara yang memiliki rasa gurih, asin, dan renyah. Camilan ini bukan hanya cocok untuk menemani waktu santai, tetapi juga kerap dijadikan lauk pendamping nasi. Kehadirannya dalam berbagai acara keluarga menunjukkan bahwa peyek bukan sekadar pelengkap, tetapi bagian penting dari kuliner warisan.

Bahan dasar peyek terdiri dari tepung beras, bumbu dapur, dan tentu saja ikan teri kering sebagai topping utamanya. Ikan teri memberikan rasa gurih alami yang membuat setiap gigitan terasa nikmat. Selain itu, cara pembuatannya juga terbilang sederhana dan tidak memerlukan alat khusus.

Banyak masyarakat Indonesia yang membuat peyek secara rumahan, terutama saat menjelang hari besar atau acara syukuran. Rasanya yang khas dan daya tahan penyimpanan yang lama menjadikannya pilihan ideal untuk stok camilan keluarga. Bahkan, kini peyek ikan teri sering dikemas modern dan dipasarkan secara online.

Keunikan lain dari peyek terletak pada kerenyahan teksturnya. Saat digoreng dengan minyak panas dan tepat waktu, hasilnya akan tipis, tidak berminyak, dan tetap renyah meski disimpan berhari-hari. Karena itulah, peyek menjadi favorit lintas generasi, dari anak-anak hingga orang tua.

Namun, apa saja sebenarnya manfaat dari ikan teri? Bagaimana cara membuat Peyek Ikan Teri yang sempurna? Mari kita ulas lebih dalam pada bagian-bagian berikut ini.

Peyek Ikan Teri

Sejarah Peyek Ikan Teri dalam Tradisi Nusantara

Peyek ikan teri dikenal luas sebagai bagian dari jajanan tradisional masyarakat Jawa dan Sumatera. Di Jawa Tengah dan Yogyakarta, peyek sering dijadikan pendamping gudeg atau nasi pecel. Sedangkan di Sumatera Barat, ia menjadi teman setia nasi padang, terutama untuk varian ikan teri Medan.

Awalnya, peyek dibuat sebagai bentuk pengawetan ikan atau lauk tambahan saat hasil panen berlimpah. Ikan teri yang mudah didapat di pasar menjadi pilihan utama karena harganya terjangkau dan aromanya kuat.

Tak hanya sebagai pelengkap makanan, peyek juga hadir dalam tradisi seperti kenduri atau hajatan desa. Masyarakat percaya bahwa peyek adalah simbol rezeki dan kebersamaan karena biasanya dibuat dalam jumlah banyak dan dibagikan kepada tamu.

Seiring waktu, resep peyek pun mengalami variasi. Ada peyek kacang, peyek udang, hingga peyek bayam. Namun, versi ikan teri tetap menjadi favorit karena aromanya yang menggugah selera.

Kini, peyek tidak hanya dijual di pasar tradisional, tetapi juga banyak ditemukan dalam kemasan modern di toko oleh-oleh atau marketplace online.

Kandungan Gizi dan Manfaat Ikan Teri

Ikan teri ternyata bukan hanya lezat, tapi juga kaya akan gizi. Dalam setiap 100 gram ikan teri, terkandung protein tinggi yang sangat baik untuk pertumbuhan otot. Kandungan kalsiumnya juga tinggi, sehingga mendukung kekuatan tulang dan gigi.

Selain itu, ikan teri mengandung omega-3, sejenis asam lemak esensial yang mendukung fungsi otak dan jantung. Omega-3 dikenal sebagai zat anti-inflamasi alami yang bisa mengurangi risiko penyakit kronis.

Peyek ikan teri memberikan manfaat tambahan ketika dikonsumsi bersama nasi. Ia menjadi sumber protein hewani yang terjangkau dan ramah bagi ekonomi rumah tangga.

Namun, karena kandungan garamnya cukup tinggi, sebaiknya konsumsi peyek secara seimbang dan tidak berlebihan. Bila perlu, cuci ikan teri sebelum digunakan untuk mengurangi kadar garamnya.

Dengan menggabungkan kenikmatan dan manfaat, peyek ikan teri cocok menjadi snack sehat sekaligus pelengkap makan yang bernutrisi.

Resep Membuat Peyek Ikan Teri Anti Gagal

Untuk membuat peyek ikan teri yang renyah dan tahan lama, Anda perlu memilih bahan segar dan menggorengnya dengan teknik yang benar. Berikut ini resep praktisnya:

Bahan:

  • 200 gram ikan teri kering

  • 250 gram tepung beras

  • 2 sdm tepung tapioka

  • 1 butir kuning telur

  • 400 ml air

  • 1 sdt ketumbar bubuk

  • 3 siung bawang putih, haluskan

  • Garam secukupnya

  • Minyak untuk menggoreng

Cara membuat:

  1. Campur semua bahan kering dalam wadah, lalu tambahkan air dan telur. Aduk rata hingga menjadi adonan kental.

  2. Panaskan minyak banyak dalam wajan.

  3. Ambil sesendok adonan, taburkan beberapa ikan teri di atasnya.

  4. Tuang adonan di pinggir wajan panas. Biarkan lepas sendiri dan goreng hingga keemasan.

  5. Angkat dan tiriskan. Simpan dalam wadah kedap udara setelah dingin.

Peyek siap dinikmati sebagai camilan atau teman makan nasi hangat.

Tips Menyimpan dan Menjual Peyek Ikan Teri

Untuk menjaga kerenyahan peyek ikan teri, pastikan menyimpannya di wadah tertutup dan tidak lembap. Hindari menaruhnya dekat kompor atau area panas karena bisa membuatnya cepat melempem.

Jika Anda berniat menjual peyek, gunakan kemasan plastik tebal atau toples kedap udara yang menarik. Tambahkan stiker label dengan merek sendiri agar terlihat profesional dan mudah diingat pembeli.

Pemasaran dapat dilakukan melalui Facebook, Instagram, hingga WhatsApp. Foto produk yang jernih, testimoni pelanggan, dan promosi bundling akan menarik minat lebih banyak pembeli.

Anda juga bisa mengikuti bazar kuliner atau menitipkan produk di toko oleh-oleh dan kafe. Dengan pengemasan dan strategi pemasaran yang tepat, peyek ikan teri bisa menjadi sumber penghasilan tambahan yang menjanjikan.

Peyek bukan hanya produk lokal, tapi juga bisa go digital dan menjangkau pasar lebih luas dengan sentuhan kreatif.

Variasi Peyek yang Patut Dicoba

Selain menggunakan ikan teri, Anda bisa membuat peyek dengan bahan lain untuk menciptakan variasi rasa. Misalnya peyek kacang, peyek udang kecil, atau bahkan peyek daun bayam.

Setiap variasi memiliki rasa dan tekstur unik. Peyek kacang memberikan rasa kriuk dan gurih, sedangkan peyek udang terasa lebih seafood. Peyek bayam cocok bagi yang ingin alternatif lebih sehat.

Anda juga bisa menambahkan rempah khas seperti daun jeruk atau kencur dalam adonan untuk aroma yang lebih harum. Jangan ragu untuk bereksperimen agar produk peyek Anda lebih menarik di pasaran.

Variasi ini juga membantu agar peyek tidak membosankan dan bisa menyesuaikan selera pembeli yang beragam. Kreativitas adalah kunci dalam mempertahankan bisnis kuliner rumahan.

Kesimpulan

Peyek ikan teri bukan hanya camilan tradisional yang menggoda selera, tapi juga penuh manfaat dan peluang bisnis. Yuk, bagikan artikel ini ke teman-temanmu yang doyan kriuk-kriuk renyah. Klik suka dan kunjungi https://brebesgo.id/ untuk inspirasi resep camilan tradisional lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *